Warga Blok Cijurey Laksanakan Kegiatan Jumsih pada Jumat, 16 Mei 2025

Blok Cijurey – Warga Blok Cijurey bersama-sama melaksanakan kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) pada hari Jumat, 16 Mei 2025. Kegiatan dimulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB dengan melibatkan partisipasi aktif dari warga setempat.

Dalam kegiatan ini, warga membersihkan lingkungan sekitar mulai dari selokan, jalanan, hingga area sekitar fasilitas umum. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman, serta meningkatkan rasa kebersamaan antarwarga.

Ketua RT setempat menyampaikan apresiasinya atas antusiasme warga yang hadir. “Kegiatan Jumsih ini rutin kami laksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Semoga semangat gotong royong ini terus terjaga,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi sarapan bersama sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas suksesnya kegiatan.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan lingkungan Blok Cijurey semakin bersih dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Majalengka, 18 Mei - Kegiatan sholat subuh akbar yang digelar di Mesjid Al Falah Desa Kulur, Kecamatan Majalengka, pada hari Minggu pagi, 18 Mei, menjadi momen penting bagi masyarakat setempat. Sholat subuh akbar ini dihadiri oleh semua perangkat desa dan anggota DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Mesjid Al Falah.

Acara ini tidak hanya sebagai ajang ibadah bersama, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi antara perangkat desa dan masyarakat Desa Kulur. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjalankan sholat subuh berjamaah.

Sholat subuh akbar ini diimami oleh Ustadz amin, dengan khotbah yang mengangkat tema tentang pentingnya sholat subuh dan manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari. Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Desa Kulur, hasan sunarto, beserta jajaran perangkat desa lainnya.

Kegiatan sholat subuh akbar ini berlangsung dengan khidmat dan lancar, serta diakhiri dengan doa bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan Desa Kulur. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat Desa Kulur semakin kompak dan solid dalam menjalankan aktivitas keagamaan.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Dusun Blok Telargedang  

Kulur, 19 Mei 2025 – Pemerintah Desa Kulur telah melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Dusun Blok Telargedang pada hari Senin, 19 Mei 2025. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat.

Kepala Dusun yang baru diangkat diharapkan dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab serta berperan aktif dalam memajukan dusun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam sambutannya, Kepala Desa Kulur menekankan pentingnya sinergi antara aparat desa dan warga dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di tingkat dusun.

Semoga dengan dilantiknya kepala dusun yang baru, Blok Telargedang dapat semakin maju, tertib, dan harmonis.

Kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan layanan kesehatan masyarakat yang dilaksanakan secara rutin, biasanya di tingkat desa atau kelurahan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta masyarakat secara umum. Berikut adalah beberapa kegiatan utama Posyandu:

1. Penimbangan Balita
Untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Hasilnya dicatat di KMS (Kartu Menuju Sehat).

2. Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil
Termasuk pemberian tablet tambah darah dan pemantauan kondisi kehamilan.

3. Imunisasi Balita
Memberikan imunisasi dasar lengkap sesuai jadwal, seperti BCG, DPT, Polio, dan campak.

4. Penyuluhan Kesehatan
Memberikan informasi tentang gizi, sanitasi, pola asuh anak, dan pencegahan penyakit.

5. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Untuk balita yang mengalami gizi kurang atau sebagai tambahan nutrisi.

6. Keluarga Berencana (KB)
Layanan konsultasi dan pemberian alat kontrasepsi.

Jika kamu ingin saya bantu membuat laporan kegiatan atau jadwal Posyandu, saya bisa bantu juga.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyampaikan Kemendes PDT mengalokasikan Dana Desa sebesar Rp16 triliun dari total Rp71 triliun untuk mendukung perwujudan swasembada pangan di Indonesia.

"Tidak ada celah kira-kira kepala desa untuk bermain, sehingga jangan sampai dana yang besar Rp16 triliun itu tidak ada jejaknya. Jadi selama ini kami pantau, kami evaluasi Dana Desa itu," kata Mendes Yandri dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Bidang Pangan seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta pada Rabu.

Ketentuan alokasi Dana Desa itu dimuat dalam Peraturan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2025 yang mencantumkan alokasi serendah-rendahnya 20 persen Dana Desa atau Rp16 triliun untuk membangun ketahanan pangan demi mewujudkan program Presiden Prabowo Subianto yakni swasembada pangan.

Lebih lanjut Mendes Yandri menyampaikan program Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan telah menjadi salah satu aksi prioritas dari Kemendes PDT ke depan.

Ia mengatakan dari 12 aksi prioritas yang akan dilakukan Kemendes PDT, ketahanan pangan lokal desa atau swasembada pangan berada di urutan kedua. Di urutan pertama, terdapat aksi revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang digunakan untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Dari 12 aksi itu, sudah kami cantumkan swasembada pangan, aksi yang kedua yaitu ketahanan pangan di tingkat desa atau lumbung desa, itu sesuai dengan rencana

pembangunan jangka panjang nasional,” kata Mendes Yandri.

Selain pengalokasian dana desa dan aksi prioritas, menurut Yandri, dibutuhkan pula kolaborasi dalam mewujudkan swasembada pangan.

Dengan demikian Mendes mengingatkan kolaborasi dari Kementerian/Lembaga (K/L) terkait serta para pemangku kepentingan, baik di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, maupun level desa, dapat turut andil dalam merealisasikan program tersebut.

Sejumlah pihak turut mendampingi Mendes Yandri dalam rapat itu yakni Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Samsul Widodo dan Staf Khusus Mendes PDT Khoirul Huda dan Muhammad Afif Zamroni

sumber : Antara